Melawak
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lawak)
Melawak merupakan suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau sekadar membuat orang lain gembira. Caranya bermacam-macam, tergantung si pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa. Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon, dengan subjek lelucon orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang lain. Belakangan ini, lawak menjadi salah satu program utama di beberapa stasiun televisi baik di Indonesia maupun di mancanegara.Di Indonesia bentuk lawak yang paling terkenal adalah grup lawak, melawak dengan beberapa pelawak yang menggabungkan diri menjadi satu kelompok dan mementaskan suatu cerita lucu. Masing-masing memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar karakter-karakter ini. Beberapa contoh grup lawak seperti ini adalah Srimulat, Warkop DKI dan Patrio.
Di Amerika Serikat yang lebih terkenal adalah standup comedy, di mana seorang pelawak berdiri di depan penonton dan mengucapkan monolog mengenai sesuatu. Jenis lawakan seperti ini lebih bergantung pada cara penyampaian dan isi cerita. Contoh-contoh pelawak standup adalah Robin Williams, Jim Carrey, Jerry Seinfeld, Jeff Foxworthy, dan Eddie Izzard.
Selain itu juga terdapat beberapa kelompok lawak dari Inggris dan Amerika seperti Monty Python dan Marx Brothers
mari bergabung////!!!!!
BalasHapusYOHOOOOOOOOOOOO.....Seniman
BalasHapusDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Artikel ini mengenai artis sebagai profesi dalam dunia seni. Untuk profesi di dunia film dan hiburan, lihat aktris.
Seniman adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik. Ahli sejarah seni dan kritikus seni mendefinisikan seniman sebagai seseorang yang menghasilkan seni dalam batas-batas yang diakui.